Senin, 08 April 2013

Sebuah Impian


Selamat malam semuaa..
good eveniing..
konnichiwaa minasaan..

Apa kabar nih semuanya??udah lama banget ya saya tidak menulis blog ini, di cek juga jarang, untung aja masih ada..hehee..
kebetulan tiba-tiba jadi pengen nulis panjang padahal seharian udah nulis skripsi yang bikin mumet..
okedeh to the point aj ya, tema kali ini Impian/mimpi/cita-cita,,,

yah, kata-kata tersebut selalu punya arti besar buat saya terutama impian seolah punya jiwa yang lebih besar dari sekedar arti harfiah cita-cita, kata-kata yang selalu ada di benakku ini kata-kata yang selalu meng-encourage saya ini, entah kenapa kata ini begitu ajaib buat saya..

Impian saya dulu atau mungkin lebih tepatnya adalah cita-cita saya dahulu adalah menjadi seorang ilmuwan, lalu berubah menjadi seorang yang berpengaruh di negri tercinta kita ini. Saya mulai berpikir lebih banyak dan mulai tergetar akan impian masa lalu saya ketika saya membaca biografi    favorit saya baru-baru ini,yaitu biografi bapak BJ.Habibie. Beliau adalah seorang engineer jenius di bidang metalurgi namun lebih dikenal sebagai insinyur pesawat terbang.sebenarnya tujuan saya nulis tuh cuma ingin protes terhadap bapak-bapak penguasa disana, kebetulan saya juga seorang engineer *masih calon ("masih kuliah soalnya"). 
coba lihat bapak BJ.Habibie, beliau punya determinasi yang tinggi,dedikasi yang tinggi terhadap kemajuan teknologi bangsa dan negara, beliau sadar akan visi presiden soekarno agar negara ini melek teknologi, bukan hanya bisa pakai tapi juga bisa buat. contoh pesawat N250 dan pesawat N2130 dua pesawat tersebut bukan pesawat yang dibuat secara main" buktinya sampai sekarang untuk keluarga N250 Gatotkaca masih di pakai oleh beberapa negara barat. Seandainya saja bapak-bapak disana mau menghargai dan percaya dan mendukung profesor BJ.Habibie ini, kita ga perlu lagi beli pesawat dari luar boein dan airbus yang kerjaanya jatuh ama nabrak gunung terus...kita bisa mandiri. Banyak anak bangsa yang mampu, dan lebih banyak lagi anak bangsa yang punya impian untuk sukses dan kita yakin mereka pasti mampu,there is nothing impossible in this world right?!
Tapi apa sekarang??semua impian itu 80% MUSNAH 
kenapa saya bilang musnah??banyak anak-anak dengan impian besar semasa kecil kehilangan impian mereka ketika mereka mulai beranjak dewasa,ketika mereka mulai menginjak bangku SMA, mereka mulai mengenal dunia, mereka mulai kritis terhadap sekitar, mereka mulai melihat kenyataan bahwa pemimpin mereka lebih senang berpolitik dan memperkaya diri, sogok sana sogok sini, hakim pake narkoba??tidur saat rapat, hellooooo ini rapat tentang nasib rakyat broo, uang mereka yang menggaji kaliaaan...
akhirnya para ABG ini sampai pada kenyataan di masyarakat bahwa para akademisi, peneliti, dan cendikiawan lainnya tidak dihargai..
penelitian mereka tidak didukung karena tidak ada kepercayaan dan memandang sebelah mata terhadap kemampuan anak bangsa. Kehidupan mereka pas-pasan, seharusnya mereka bisa hidup lebih layak dengan segudang pengetahuan yang mereka miliki, ilmuwan itu bukan pekerja sukarela, ilmu itu mahal. penelitian mereka Tidak di dukung bantuan finansial dalam kelanjutan penelitian dan produksi dalam negri yang berasal dari anak bangsa. Okelah pake duit sendiri emangnya kaya apa kesenjangan sosial di negara ini?? wong gajinya aja ga seberapa...

Pada akhirnya sedikit demi sedikit para anak bangsa jenius yang kaya ilmu dan juga pastinya adalah pembangun negara di masa depan ini pun pindah ke negara orang, kucingpun kabur jika rumah mereka tidak layak, apalagi para cendikiawan ini?? mereka akan mencari negara-negara yang lebih bisa menghargai mereka, yang lebih bisa menghidupi mereka, mereka punya keluarga yang harus makan tiap harinya, harus sekolah anak-anaknya, sekali lagi mereka bukan pekerja sosial.
Habislah sudah calon-calon penopang masa depan bangsa ini, hanya karena keegoisan para pemimpin, hanya karena ketakutan dan interferensi sesuatu yang lebih kuat dan takut kehilangan perlindungan, mereka pun nurut bagai budak dengan rantai. 

Pesan saya untuk para Cendikiawan di luar sana, para pemimpi, para pemilik impian besar, hidupilah keluarga kalian sebaik mungkin, jangan lupa ajak mereka untuk bermimpi, menentukan impian mereka, ajarkan tentang nasionalisme, tekad, semangat pantang menyerah, dan kejujuran. Sehingga pada saatnya nanti mereka memiliki keberanian untuk melawan kebatilan di negara ini dan mewujudkan impian masa kecil mereka dan membawa negara ini menjadi negara besar yang memiliki warga negara dengan jiwa raga dan iman yang besar, suatu saat 
80% MUSNAH 
MENJADI
0% MUSNAH 

Memang yang terpenting dari sebuah impian adalah mewujudkannya dengan sekuat tenaga dan sepenuh hati, tapi bagaimana jadinya jika kita saja sudah tidak ingin bermimpi??mari renungkan kembali impian kita masing" dan kejarlah sampai dapat..

wah makasih ya udah nyempetin baca tulisan saya yang berantakan dan absurd soal mimpi ini, jadi melenceng kemana-mana deh hehee..

"MOHON MAAF JIKA ADA PIHAK YANG TERSINGGUNG, JIKA MERASA TERSINGGUNG MOHON DIPERBAIKI, SESUNGGUHNYA DUNIA HANYA SEMENTARA"


0 comments:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes